Kegunaaan Fotogrametri




  1. Pemetaan Topografi
  2. Pembuatan Titik Kontrol Medan
  3. Pembuatan peta-peta lain yaitu untuk perencanaan jalan raya, jalan kereta api,, jembatan, jaringan pipa, jaringan transmisi, bendungan, perbaikan sungai dan pelabuhan, proyek pembaharuan kota dsb (bidang rekayasa).
  4. Pembuatan peta dasar secara kasar untuk menggambarkan  batas pemilikan lahan yang ada. Foto udara merupakan hasil pencitraan muka bumi tanpa memiliki informasi koordinat geografi atau UTM yang terkait dengan bumi yang diperoleh dari survei lapangan.
  5. Merencanakan survei medan (jalur pencapaian ke daerah yang jauh dapat dikenali sehingga dapat ditemukan hambtaan terkecil untuk melalui medan yang sukar/daerah hutan) dengan pengamatan tiga dimensi tanpa harus datang ke daerah tersebut.
  6. Pembuatan peta pajak bumi, peta tanah, peta hutan dan peta bagi perencanaan serta pewilayahan kota dan daerah.
  7. Bidang astronomi, arsitektur, kepurbakalaan, ekologi, dan mineralogi
  8. Aplikasi untuk sumberdaya alam, meliputi bidang :
§    Pertanian
Aplikasi foto udara untuk sumberdaya alam salah satunya adalah pertanian. Dengan menggunakan foto udara dapat dilakukan estimasi estimasi produksi suatu tanaman pertanian, analisis kerusakan akibat hama, analisis terhadap sistem pertanian, analisis kerusakan akibat hama, kesesuaian lahan, kemampuan lahan dan aplikasi-aplikasi lain.
§    Hidrologi
Kegunaan foto udara lainnya untuk hidrologi misalnya untuk analisis kerentanan daerah banjir, pemetaan kelembaban tanah, pola aliran dan lainnya.
§    Geologi
Foto udara dapat pula digunakan sebagai analisis untuk pemetaan struktur, analisis bentuk lahan, analisis kelerengan dan pemetaan satuan geologi.
§    Perubahan fungsi lahan
Foto udara dapat juga digunakan untuk pemantauan suatu perubahan fungsi lahan. Untuk mengetahui perubahan fungsi lahan dapat digunakan dua foto udara yang berbeda waktu perekamannya. Salah satu contoh perubahan penggunaan lahan diperkotaan.
§    Kehutanan
Foto udara untuk aplikasi kehutanan misalnya untuk pemetaan clear cutting, penggundulan hutan, identifikasi jenis pohon, pemetaan kebakaran hutan dan estimasi produksi tanaman hutan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sapaan dalam Bahasa Banjar

Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)

Bahasa Banjar