Dinamika Penduduk : Sebab dan Akibat
Pertumbuhan penduduk adalah merupakan keseimbangan
yang dinarnis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang
mengurangi jumlah penduduk. Secara terusmenerus penduduk akan dipengaruhi oleh
jumlah bayi yang lahir (menambah jumlah penduduk), tetapi secara bersamaan pula
akan dikurangi oleh jumlah kematian yang terjadi pada semua golongan umur. Sementara itu migrasi juga berperan: ‘imigran’ (pendatang) akan menambah dan ‘emigran’ akan mengurangi jumlah penduduk.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh 4 komponen yaitu: kelahiran (fertilitas), kematian
(mortalitas), in-migration (migrasi masuk) dan out-migration (migrasi keluar).
Selisih antara kelahiran dan kematian disebut “reproductive change”
(perubahan reproduktif) atau ‘natural
increase’ (pertumbuhan
alamiah). Selisih antara ‘in-migration’ dan ‘out-migration’ disebut “net-migration” atau migrasi neto. Jadi pertumbuhan penduduk hanya dipengaruhi oleh
2 cara yaitu: melalui perubahan reproduksi dan migrasi neto.
Pertumbuhan penduduk tersebut dapat dinyatakan dengan formula sebagai berikut:
Pt = Po +
(B - D) + (Mi - Mo)
dimana : Po
: adalah jumlah penduduk pada waktu terdahulu
(tahun
dasar).
Pt : adalah
jumlah penduduk pada waktu sesudahnya.
B : adalah
kelahiran yang terjadi pada jangka waktu antara
kedua kejadian tersebut.
D : adalah
jumlah kematian yang terjadi pada jangka waktu
antara kedua kejadian
tersebut.
Mo : migrasi
keluar pada jangka waktu antara kedua kejadian.
Mi : migrasi
masuk pada jangka waktu antara kedua kejadian.
Apabila proses pertumbuhan penduduk beserta
komponenkomponennya
digambarkan dalam suatu model maka akan berbentuk demikian:
Dari model ini maka
dapat dilihat secara jelas bagaimana pengaruh masing-masing komponen demografi terhadap pertumbuhan
penduduk.
Komentar
Posting Komentar