Pendidikan Seumur Hidup
A. Konsep Pendidikan Seumur Hidup Konsep pendidikan seumur hidup dicetuskan sekitar 14 abad silam pada Zaman Nabi Muhammad SAW, disiarkan dalam bentuk suatu imbauan, Tuntutlah ilmu sejak di buaian hingga liang lahat. Ide tentang PSH dibangkitkan kembali oleh Johan Amos Comenius (1592-1671) yang mencetuskan bahwa tujuan pendiikan adalah untuk membuat persiapan yang berguna di akhirat nanti. Sedangkan ahli filsafatdan pendidikan dari Amerika, John Dewey (1859-1952) menaruh keyakinan bahwa yang pokok dalam pendidikan adalah kegiatan anak itu sendiri. Prinsip pendidikan mengandung makna bahwa pendidikan itu lekat dengan diri manusia, karena dapat meningkatkan kemandiriannya sebagai pribadi dan sebagai anggota masyarakat. Asas pendidikan seumur hidup merumuskan bahwa proses pendidikan merupakan suatu proses kontinu yang bermula sejak seseorang dilahirkan hingga meninggal dunia. Menurut GBHN 1978 dinyatakan bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah