Bentuk Pariwisata
Pada
uraian sebelumnya telah dijelaskan tentang pengertian pariwisata dan
karakteristiknya, selanjutnya akan dibahas bentuk-bentuk wisata tersebut untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai industri ini. Bentuk-bentuk
tersebut dapat dibagi menurut kategori sebagai berikut:
1.
Menurut
asal wisatawan
Pertama-tama perlu diketahui apakah wisatawan itu berasal
dari dalam negeri atau luar negeri. Kalau asalnya dari dalam negeri berarti
wisatawan tersebut hanya pindah sementara di dalam lingkungan wilyah negerinya
sendiri dan selama ia mengadakan perjalanan, maka disebut pariwisata domestic,
sedangkan kalau ia datang dari luar negeri disebut pariwisata internasional.
2.
Menurut
akibat terhadap neraca pembayaran
Kedatangan wisatawan dari luar negeri adalah membawa mata
uang asing. Pemasukan valuta asing ini berarti memberi dampak positif terhadap
neraca pembayaran luar negeri suatu negara yang dikunjunginya, yang ini disebut
pariwisata aktif. Sedangkan kepergian seorang warga negara ke luar negeri
memberi dampak negatif terhadap neraca pembayaran luar negerinya, disebut
pariwista pasif.
3.
Menurut
jangka waktu
Kedatangan seorang wisatawan di suatu tempat atau negara
diperhitungkan meenurut waktu lamanya ia tinggal di tempat atau negara yang
bersangkutan. Hal ini menimbulkan istilah-istilah pariwisata jangka pendek dan
pariwisata jangka panjang. Istilah ini tergantung kepada ketentuan-ketentuan
yang diberlakukan oleh suatu negara untuk mengukur pendek atau panjangnya waktu
yang dimaksudkan.
4.
Menurut
jumlah wisatawan
Perbedaan ini diperhitungkan atas jumlah wisatawan yang
datang, apakah wisatawan datang sendiri atau rombongan. Maka timbullah istilah
pariwisata tunggal dan pariwisata rombongan.
5.
Menurut
alat angkut yang digunakan
Dilihat dari segi penggunaan alat pengangkutan yang
dipergunakan oleh wisatawan, maka kategori ini dapat dibagi menjadi pariwisata
udara, pariwisata laut/air, pariwisata kereta api dan pariwisata mobil.
Pembagian kategori bentuk-bentuk pariwisata ini
sifatnya teknis, tetapi dari segi ekonomi hal ini sangat penting karena
klasifikasi ini menentukan sistem statistik perpajakan dan perhitungan
pendapatan industri pariwisata.
Komentar
Posting Komentar