Perikanan dan Kelautan di Kalsel

PEMBANGUNAN SEKTOR PERIKANAN DAN KELAUTAN
Dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah bidang perikanan dan kelautan yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan, terdapat 2 (dua) urusan yang dilaksanakan yaitu Urusan Wajib yang mencakup pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Urusan Pilihan yang mencakup pengelolaan sumberdaya Perikanan dan Kelautan dengan
Potensi Perikanan Kalimantan Selatan yang cukup besar yaitu :
• Garis Pantai 1.330 Km
• Perairan Umum 1 Juta Ha
• Kolam 2.400 Ha
• Tambak 53.382 Ha
• Mina Padi 3.752 Ha
Pelaksanaan program pembangunan perikanan dan kelautan di Kalimantan Selatan, yang diklasifikasikan berdasarkan urusan dan program yang ditetapkan oleh RENSTRA Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2006 – 2010. Urusan erikanan dan kelautan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan, dengan program dan kegiatan pada tahun 2005- 2009 diuraikan sebagai berikut :
A. Program dan Kegiatan1) Program Pengembangan Ketahanan Pangan, dengan kegiatan pokok:
a. Peningkatan konsumsi ikan masyarakat
b. Peningkatan stok dan supplay bahan pangan berbahan dasar ikan.
2) Program Pengembangan Minabisnis, dengan kegiatan pokok :
a. Pengembangan usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
b. Pengembangan usaha penangkapan ikan.
c. Pengembangan usaha perikanan budidaya.
3) Program Peningkatan Keterampilan dan Kewirausahan Masyarakat Perikanan dan Kelautan, dengan Kegiatan pokok :
a. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia perikanan.
b. Pengembangan kemandirian usaha perikanan dan kelautan.
4) Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Perikanan, dengan Kegiatan pokok :
a. Pengembangan kawasan sentra produksi perikanan budidaya.
b. Pengembangan kawasan sentra produksi penangkapan ikan.
c. Pengembangan kawasan sentra produksi pengolahan dan pemasaran hasil perikan-an.
5) Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan dan Kelautan,   denganKegiatan pokok :
a. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya.
b. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap.
c. Pengembangan sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
6) Program pengembangan penyusunan perencanaan pembangunan dan data statistik perikanan dan kelautan, dengan Kegiatan pokok :
a. Penyusunan perencanaan pembangunan perikanan dan kelautan.
b. Penyusunan data statistik perikanan dan kelautan.
Keenam program tersebut di atas pada dasarnya diarahkan untuk peningkatan dan pengembangan produksi dan produktifitas usaha perikanan yang bermutu dan berdaya saing tinggi dalam rangka peningkatan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan.
B. Realisasi Pelaksanaan Program dan KegiatanRealisasi pelaksanaan program dan kegiatan disini akan diuraikan berdasarkan pencapaian sasaran RENSTRA Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2006 – 2010, sebagai berikut :
1) Potensi Perikanan dan Kelautan Kalimantan Selatan
Potensi sumberdaya perikanan dan kelautan Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut :
a. Perikanan Laut
Perikanan laut didasarkan atas volume garis pantai dan panjang 1.330 km. Lokasi
potensi ini berada pada Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala. Pemanfaatan potensi laut adalah usaha penangkapan dan budidaya, sedangkan untuk pariwisata perikanan masih belum terlihat, namun kemungkinan ada (perlu pengkajian atau pengamatan lebih lanjut).
b. Perikanan Air Payau
Luas potensi areal air payau yang dapat dikembangkan sebesar 53.382 ha yang
tersebar pada Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala.
Kegiatan perikanan adalah usaha budidaya tambak yang dikelola oleh masyarakat maupun badan usaha.
c. Perikanan Air Tawar
Potensi perikanan air tawar berdasarkan areal perairan umum yang luasnya 1.000.000 ha, yang tersebar pada seluruh wilayah di Kalimantan Selatan (13 kabupaten/kota). Perairan umum yang dimaksud adalah rawa, waduk dan sungai.
Pemanfataan di bidang perikanan adalah usaha penangkapan dan budidaya (karamba, jaring apung. fish pen dan kolam). Selain itu potensi perikanan air tawar berdasar dari perairan umum, juga didasarkan atas kawasan irigasi dan lahan pertanian. Dengan adanya lahan irigasi, memungkinkan potensi budidaya kolam seluas 2.400 ha. Sedangkan di lahan pertanian memungkinkan potensi minapadi (budidaya ikan bersama padi) yang diperkirakan luas potensi sebesar 4.846 ha.
2) Keragaan
a. Produksi Perikanan
Perkembangan produksi perikanan selama periode 2005-2009 terlihat pada tabel berikut :
Produksi Perikanan Tahun 2005 - 2009
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 %
Budidaya 17.263 15.014 22.569 24.610 31.482 -10,0
- Tambak 5.315 3.415 6.027 7.107 10.508 7,0
- Kolam 3.282 4.927 5.976 8.143 13.398 23,0
- Karamba 4.294 3.713 3.727 4.735 3.776 -4,0
- Sawah 116 113 265 263 3.776 12,0
- Jaringan Apung 211 423 505 596 657 18,0
- Net Tancap 4 4 5 5 5 -3,0
- Laut 4.041 2.420 6.064 3.761 2.848 -20,0

Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 %
Penangkapan 186.133 171.158 152.243 156.001 166.005 -3,0
- Laut 136.520 121.494 98.681 106.484 106.947 -6,0
- Perairan Umum 49.613 49.664 53.562 49.517 59.058 3,0
* Angka Perkiraan
PERDAGANGAN PERIKANAN
URAIAN  SATUAN 2005 2006 2007 2008 2009
Volume Eksporkpde Ton 2.928 3.149 2.893 1.724 2.083
Nilai Ekspor US 13.314 13.388 13.131 9.784 18.959

$ 000











Volume Antar Pulau ton 16.937 15.651 19.011 19.868 343
Nilai Rp 113.873 118.074  183.643 256.740 17.175

Juta (000)




Untuk persentasi pada Volume Eksporkpde diperkirakan -10,48 % untuk Nilai Ekspornya 2,56 %, dan untuk Volume Antar Pulau -1136 % juga Nilai Antar Pulau -265 %
KONSUMSI IKAN
Uraian Satuan 2005 2006 2007 2008 2009
Konsumsi/Kapita Kg 43,22 38,78 36,01 36,84 37,25
Konsumsi Kalsel Ton 140.047 129.749 122.314 126.973 134.100







*) Angka Perkiraan
Untuk persentasi dalam tahunan pada Konsumsi/Kapita diperkirakan -3,16 % juga persentasi untuk Konsumsi Kalsel diperkirakan -1,01%.

sumber :: http://www.kalselprov.go.id/pembangunan/perikanan-dan-kelautan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sapaan dalam Bahasa Banjar

Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)

Bahasa Banjar