Efek Corriolis

Efek Corriolis adalah gerakan menyimpang suatu objek bergerak lurus apabila dilihat pada suatu referensi berputar.

Mari kita lihat efek corriolis ini dalam Meteorologi, dalam hal ini objek bergerak yang dibahas adalah angin.

1. Ada angin bergerak lurus (dilihat dari titik angkasa yang tetap dan tidak ikut berotasi bersama bumi)

2. Rotasi bumi mengakibatkan seolah-olah angin tersebut bergerak lengkung (dilihat dari pengamat yang berada di permukaan bumi, alias turut berputar bersama bumi)


Efek Corriolis

Pada gambar diatas, pada bundaran yang diatas adalah gerak objek dilihat dari titik tetap diluar bundaran. Lingkaran merah memperlihatkan titik tujuan (referensi). Pada bundaran yang dibawah memperlihatkan gerakan objek apabila dilihat dari referensi yang ikut bergerak


Pengaruh Efek Corriolis

Efek Corriolis dan gaya sentrifugal selalu muncul bersamaan sehingga kadang sulit membedakan pengaruhnya. Pada Lintang Utara efek ini membuat pusaran angin berlawanan arah jarum jam dan pada Lintang Selatan pusaran angin searah jarum jam.


Lintang Utara


Lintang Selatan

Efek Corriolis ini tidak selalu memiliki pengaruh yang kuat. Dulu ahli Meteorologi menganggap Tornado (dan Puting Beliung dalam skala yang lebih kecil) berputar berlawanan arah jarum jam di Lintang Utara (searah jarum jam di Lintang Selatan), tetapi terbukti beberapa Tornado (1 %) berputar berlawanan arah Siklon (anticyclonic). Hal ini berkaitan dengan nilai angka Rossby Tornado yang sangat besar (≈ 103), sedangkan daerah tekanan rendah (Low Pressure Area) memiliki nilai Rossby yang rendah (≈ 0.1 – 1).

source :: http://miftahulmunir.wordpress.com/2009/06/03/efek-corriolis/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sapaan dalam Bahasa Banjar

Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)

Bahasa Banjar